Babakanjati – Pemerintah Desa Babakanjati menyelenggarakan Rembug Stunting 2025 di Aula Kantor Desa pada Rabu, 6 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB. Kegiatan yang dihadiri 50 peserta dari berbagai unsur ini bertujuan merumuskan langkah konkret penanganan masalah stunting di tingkat desa.
Peserta dan Struktur Acara
Hadir dalam kesempatan ini perwakilan Kecamatan Cigandamekar, Kepala UPTD Puskesmas Cigandamekar, ahli gizi, pendamping lokal desa, pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), ketua dan kader Posyandu, bidan desa, Bhabinkamtibmas, serta Babinsa.
Acara terbagi dalam dua sesi utama:
-
Sesi Pembukaan
Diawali sambutan dari pihak Kecamatan, Kepala UPTD Puskesmas, Kepala Desa Babakanjati, dan Ketua BPD. Kepala Puskesmas menekankan pentingnya kolaborasi multisektor: "Penanganan stunting memerlukan sinergi dari hulu ke hilir. Data akurat dan intervensi tepat sasaran menjadi kunci keberhasilan." -
Sesi Inti Rembug Stunting
Dipandu langsung oleh Pendamping Lokal Desa dan Ahli Gizi, sesi ini menghasilkan analisis mendalam terhadap 93 kelompok rentan:
Temuan Utama
-
Ibu Hamil (1.000 HPK): 17 orang
dengan masalah spesifik:-
6 rumah tangga rentan
-
8 ibu hamil risiko tinggi (resti)
-
20 ibu tanpa jaminan kesehatan
-
-
Baduta (Bayi di bawah Dua Tahun): 76 orang
dengan masalah kritis:-
5 kasus gizi kurang
-
33 anak tanpa jaminan kesehatan
-
Strategi Pemecahan Masalah
Untuk Ibu Hamil:
-
Intervensi Langsung:
-
Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
-
Pembentukan Stunting Community Centre
-
Penambahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
-
-
Program Pendukung:
-
Kelas ibu hamil rutin
-
Konseling gizi personalisasi
-
Pembentukan Posyandu Remaja
-
Senam khusus ibu hamil
-
Pemeriksaan USG gratis bagi yang tidak memiliki jaminan kesehatan
-
PMT tambahan untuk ibu hamil dengan KEK (Kurang Energi Kronis)
-
Untuk Baduta:
-
Aksi Prioritas:
-
Pengadaan perlengkapan Posyandu standar
-
Penambahan PMT anak
-
Pengadaan alat ukur tinggi badan dan berat badan presisi
-
Penyediaan APE (Alat Permainan Edukatif)
-
-
Program Khusus:
-
PMT intensif 90 hari bagi anak stunting
-
Pendampingan gizi berjenjang
-
Pemantauan perkembangan bulanan
-
Rencana Aksi Terpadu
Kepala Desa Babakanjati menegaskan komitmen pelaksanaan: "Mulai September 2025, kita akan fokus pada tiga program utama: Pertama, pendampingan khusus untuk 8 ibu hamil resti. Kedua, intervensi gizi intensif bagi 5 baduta gizi kurang. Ketiga, jaminan kesehatan menyeluruh bagi 53 warga yang belum terlindungi."
Forum menyepakati mekanisme evaluasi triwulanan dengan melibatkan Puskesmas dan kader Posyandu. Pendamping Lokal Desa menambahkan: "Kami akan buat dashboard pemantauan real-time berbasis aplikasi untuk memastikan transparansi program."
Penutup
Acara ditutup dengan komitmen bersama seluruh pihak untuk mencapai target penurunan 30% risiko stunting pada akhir 2025. "Hasil rembug ini menjadi peta jalan wajib. Laporan progres harus disampaikan setiap rapat koordinasi bulanan," tegas Kepala Desa.